NAPOLI MENJADI SATU-SATUNYA KLUB DI SERIE A MUSIM INI YANG TERUS RAIH KEMENANGAN
Musim masih terlalu dini, tapi kiranya sudah pantas kita melabeli Napoli sebagai kandidat tulen pendobrak hegemoni Juventus di Italia.
Dalam enam tahun ke belakang tiada yang mampu mencegah Si Nyonya Tua memeluk Scudetto. Pada kurun waktu yang sama Napoli dua kali finis sebagai runner-up dan dua kali pula menuntaskan kampanye di tangga ketiga.
Kini, I Vesuviani tampak memiliki kans realistis untuk akhirnya menjadi kampiun, sekaligus memupus dahaga lebih dari seperempat abad. Terakhir kali Napoli menggondol titel Serie A adalah pada 1990 di era emas Diego Maradona.
Skuat pimpinan Maurizio Sarri sama sekali belum terhadang musim ini. Skor telak 3-0 menjamu Cagliari di San Paolo, Ahad (1/10) kemarin, menegaskan kesempurnaan Napoli.
Raihan 100 persen dibukukan Partenopei dalam tujuh giornata perdana 2017/18. Menjadi lebih manis karena Juve yang main belakangan akhirnya kehilangan angka tatkala mengunjungi markas Atalanta. Napoli menjadi satu-satunya klub Serie A yang terus memanen poin utuh sejauh ini.
Start gilang-gemilang Napoli melahirkan sejarah anyar. Laskar Naples tampil sebagai tim pertama sepanjang perhelatan Serie A yang berhasil meraup hasil sempurna dalam tujuh pekan awal dengan mengemas minimal 25 gol!
Produktivitas Dries Mertens dkk. memang mengerikan. Bukan sembarang menang, Napoli tidak pernah memberondong gawang musuh kurang dari tiga gol. Setelah mencatatkan skor identik 3-1 kontra Hellas Verona dan Atalanta dalam dua laga pertama, Napoli selanjutnya menggebuk Bologna 3-0, Benevento 6-0, Lazio 4-1, SPAL 3-2, dan tentu saja Cagliari 3-0.
Terselip pula potensi milestone individual untuk kapten Marek Hamsik dalam pencapaian rekor ini. Gol pembuka Hamsik versus Cagliari membuatnya cuma berjarak satu dari koleksi gol Maradona sebagai topskor sepanjang masa klub (115), dan rasanya tinggal tunggu waktu bintang Slowakia itu akan menyamai - dan melewati - El Diego.
Sehabis jeda internasional dua partai berat menunggu Napoli di Serie A. Anak buah Sarri harus bertamu ke AS Roma dan menjamu Inter Milan, dan di antara kedua laga ada jadwal menghadapi Manchester City di Liga Champions.
Mampukah I Partenopei meneruskan performa impresif? Kita nantikan!
Musim masih terlalu dini, tapi kiranya sudah pantas kita melabeli Napoli sebagai kandidat tulen pendobrak hegemoni Juventus di Italia.
Dalam enam tahun ke belakang tiada yang mampu mencegah Si Nyonya Tua memeluk Scudetto. Pada kurun waktu yang sama Napoli dua kali finis sebagai runner-up dan dua kali pula menuntaskan kampanye di tangga ketiga.
Kini, I Vesuviani tampak memiliki kans realistis untuk akhirnya menjadi kampiun, sekaligus memupus dahaga lebih dari seperempat abad. Terakhir kali Napoli menggondol titel Serie A adalah pada 1990 di era emas Diego Maradona.
Skuat pimpinan Maurizio Sarri sama sekali belum terhadang musim ini. Skor telak 3-0 menjamu Cagliari di San Paolo, Ahad (1/10) kemarin, menegaskan kesempurnaan Napoli.
Raihan 100 persen dibukukan Partenopei dalam tujuh giornata perdana 2017/18. Menjadi lebih manis karena Juve yang main belakangan akhirnya kehilangan angka tatkala mengunjungi markas Atalanta. Napoli menjadi satu-satunya klub Serie A yang terus memanen poin utuh sejauh ini.
Start gilang-gemilang Napoli melahirkan sejarah anyar. Laskar Naples tampil sebagai tim pertama sepanjang perhelatan Serie A yang berhasil meraup hasil sempurna dalam tujuh pekan awal dengan mengemas minimal 25 gol!
bomber tajam Napoli Dries mertens
Produktivitas Dries Mertens dkk. memang mengerikan. Bukan sembarang menang, Napoli tidak pernah memberondong gawang musuh kurang dari tiga gol. Setelah mencatatkan skor identik 3-1 kontra Hellas Verona dan Atalanta dalam dua laga pertama, Napoli selanjutnya menggebuk Bologna 3-0, Benevento 6-0, Lazio 4-1, SPAL 3-2, dan tentu saja Cagliari 3-0.
Terselip pula potensi milestone individual untuk kapten Marek Hamsik dalam pencapaian rekor ini. Gol pembuka Hamsik versus Cagliari membuatnya cuma berjarak satu dari koleksi gol Maradona sebagai topskor sepanjang masa klub (115), dan rasanya tinggal tunggu waktu bintang Slowakia itu akan menyamai - dan melewati - El Diego.
Sehabis jeda internasional dua partai berat menunggu Napoli di Serie A. Anak buah Sarri harus bertamu ke AS Roma dan menjamu Inter Milan, dan di antara kedua laga ada jadwal menghadapi Manchester City di Liga Champions.
Mampukah I Partenopei meneruskan performa impresif? Kita nantikan!
Labels:
eropa,
Futsal.sepakbola dunia,
internasional,
LIGA ITALY,
LIGA ITALY.,
sepakbola dunia
Thanks for reading NAPOLI BERTEKAD RUNTUHKAN DOMINASI JUVENTUS DI SERIE A MUSIM INI. Please share...!
0 Comment for "NAPOLI BERTEKAD RUNTUHKAN DOMINASI JUVENTUS DI SERIE A MUSIM INI"