Menjadi wasit sepakbola adalah pekerjaan yang sulit. Butuh
ketelitian, keberanian, kesehatan, kesabaran dan kecerdasan untuk bisa
menjadi wasit yang berkualitas.
Jika wasit melakukan tugasnya dengan baik, seringkali ia dilupakan begitu saja. Jika sedikit saja melakukan kesalahan, maka hujan kritikan dan komentar tidak puas akan didapatnya.
Seringkali wasit juga terlibat insiden yang jika diingat kembali akan terlihat lucu, sebagian lagi tragis. Berikut adalah 10 cerita konyol tentang wasit.
1.Wasit terlibat skandal SEX
Sudah bukan rahasia lagi bahwa wasit merupakan salah satu pekerjaan yang paling rawan mendapat sogokan. Upeti kepada wasit untuk menguntungkan satu tim pun bisa berupa banyak hal, termasuk sex gratis.
Modus ini bukan barang baru karena sudah terjadi sejak lama. kasus ini sempat mencuat pada awal tahun 2000-an. Belakangan, wasit AFC asal Lebanon yang memimpin laga Tampines Rovers melawan East Bengal dituduh menerima hadiah berupa layanan seks gratis.
2.Mensahkan GOL kontroversi
Gol Diego Maradona ke gawang Peter Shilton pada Piala Dunia 1986 mendapat label gol tangan Tuhan. Penyebabnya jelas, Maradona mengarahkan bola dengan tangannya, bukan dengan kepalanya.
Media Inggris menyebut bahwa semua orang yang berada di stadion menyaksikan handsball Maradona, kecuali wasit tentunya. Wasit Ali Bin Nasser asal Maroko pun menjadi bulan-bulanan di penjuru dunia akibat kesalahannya tersebut.
Maradona sendiri sampai tak percaya bahwa golnya disahkan. “Tak ada rekan yang mendatangi saya untuk memeluk memberi selamat. Saya segera mengatakan kepada teman-teman: ‘cepat peluk saya, atau wasit akan menganulir gol itu’.”
Secara permainan, kesalahan ini tergolong biasa; banyak kejadian wasit yang salah dalam mengesahkan atau menganulir gol. Namun yang menjadikan kesalahan ini besar adalah begitu terkenalnya gol tangan Tuhan Maradona itu. Gol itu bahkan mendapat label sebagai gol abad 20.
3.Memberikan Kartu tiga kali
Kejadian ini mungkin masih cukup segar di ingatan kita. Pasalnya kesalahan Graham Poll ini terjadi pada Piala Dunia 2006 lalu.
Ketika memimpin laga Kroasia melawan Australia, Poll memberikan kartu kuning tiga kali kepada Josip Simunic. Ia harusnya memberikan kartu merah pada kartu kuning kedua, sesuai dengan peraturan.
Poll menyadari kesalahannya dan menolak untuk memimpin laga besar lagi. Wasit asal Inggris ini merasa telah melakukan kesalahan besar dan hanya mau memimpin laga-laga biasa setelah insiden itu.
4.Mendatangi Ruang Ganti Pemain
Laga Recreativo Linense melawan Saladillo de Algeciras pada 2009 tak bisa berjalan dengan mulus. Saat babak kedua berjalan sembilan menit, seorang pemain Recreativo mendapat kartu merah dari wasit Jose Manuel Barro Escandon.
Kartu merah itu memicu perkelahian besar dan pertandingan pun dihentikan. Namun wasit Barro nampaknya ingin menunjukkan kekuasaannya.
Setelah tim terpisah di ruang ganti masing-masing, wasit Barro mendatangi kamar ganti masing-masing tim dan mengkartu merah sembilan pemain dari tiap tim. Artinya ada 19 kartu merah dalam laga itu.
5.Wasit mengusir Diri sendiri
ini adalah salah satu kejadian paling absurd Pertandingan Peterborough North End melawan Royal Mail AYL pada tahun 2005 menyuguhkan kejadian langka. Wasit Andy Wain mengkartu merah dirinya karena mengkonfrontasi kiper North End.
Wain merasa kesal terus mendapat protes dari sang kiper. Saat kesabarannya habis, ia melempar peluitnya dan berlari mendekati kiper itu. Nyaris saja terjadi adu pukul dalam insiden itu. Setelah laga, Wain menyatakan penyesalannya.
“Saya bertindak tidak profesional. Jika seorang pemain melakukan apa yang saya lakukan, saya akan mengusirnya. Jadi, saya harus harus mendapat kartu merah,” jelasnya.
6.Wasit berbelas Kasihan
Dalam pertandingan antara FC Vladslo melawan FC Wijtschate, wasit Marc Gevaert melanggar peraturan paling dasar sepakbola. Ia meniup peluit panjang ketika pertandingan baru berjalan 85 menit.
Kesalahan ini dilakukan dengan sengaja oleh Gevaert. Ia mengaku merasa kasihan kepada para pemain Wijtschate sekaligus khawatir terhadap keselamatan para pemain Vladslo. Penyebabnya adalah karena Vladslo sudah unggul 16-0 dalam pertandingan itu.
“Saat pertandingan berjalan satu jam dan skor 11-0, para pemain Wijtschate mendatangai saya dan memohon agar pertandingan dihentikan. Ketika hampir berakhir dan kedudukan 16-0, saya melihat mereka mulai frustrasi dan menendangi pemain Vladslo tanpa alasan. Saya kasihan kepada mereka,” urai Gevaert.
Tindakan ini justru membuat para petinggi Wijtschate marah besar. Juru bicara mereka mengatakan: “Dengan beberapa menit tersisa, siapa bilang kami tak akan bisa membalikkan keadaan?”
7.Wasit ngutang kepada klub
Wasit Emilio Guruceta Muro melakukan perbuatan tidak terpuji ketika memimpin Anderlecht melawan Nottingham Forest pada 1984. Muro bertindak berat sebelah mendukung Anderlecht karena akan meminjam uang dari klub Belgia tersebut.
Muro menganulir gol Forest dalam laga semifinal Piala UEFA. Sekitar 10 tahun setelah wasit Muro meninggal, baru terungkap bahwa Anderlecht memberikan ‘pinjaman’ senilai 20 ribu euro kepada wasit asal Spanyol tersebut sehari setelah pertandingan. Pada 1997, Anderlecht dijatuhi hukuman dilarang mengikuti kompetisi Eropa selama satu tahun.
8.Menolak disuap,Wasit di Bunuh
Alvaro Ortega menjadi korban keganasan kartel kokain di Kolombia yang juga merupakan mafia judi. Kepemimpinan Ortega dalam laga Deportivo Medellin melawan America dianggap oleh para mafia tersebut tidak adil dan pantas mendapat hukuman berat. Ortega akhirnya tewas dibunuh di dekat hotel tempatnya menginap.
Setelah melewati penyelidikan, terungkap bahwa Ortega menolak tawaran suap dari para mafia tersebut. Kejadian ini memicu kemarahan sepakbola internasional yang
9.Wasit mengejar Pemain Dengan Kapak Merah
Dalam sebuah pertandingan liga amatir antara Romark FC melawan Czech Club di London, seorang wasit yang tak disebutkan namanya melakukan perbuatan aneh. Ia mengancam pemain Romark dengan kapak karena terus mendapat hinaan.
Ketika seorang pemain Romark menyebutnya sebagai seorang peri, wasit langsung meninggalkan pertandingan. Beberapa saat kemudian, ia kembali ke lapangan sambil membawa kapak.
Kontan saja semua pemain langsung berhamburan lari terbirit-birit. Penonton yang menyaksikan pertandingan itu mengatakan bahwa sang wasit tak berhasil mengejar satu pun pemain yang diincarnya. Untunglah.
10.Wasit menganulir empat goal Onside
Dalam sebuah pertandingan yang terjadi di kompetisi propesional Liga Bhutan antara Druk fc menghadapi chelong fc ,wasit gurung gyetlsen yang memimpin pertandiangan membuat heran kubu Tim Tamu setelah membatalkan empat gol beruntun dari kejadian onside.dengan alasan tim tamu tidak boleh unggul lebih dari tiga gol.hmmmmm ada-ada saja Ulah wasit yah guys.
Jika wasit melakukan tugasnya dengan baik, seringkali ia dilupakan begitu saja. Jika sedikit saja melakukan kesalahan, maka hujan kritikan dan komentar tidak puas akan didapatnya.
Seringkali wasit juga terlibat insiden yang jika diingat kembali akan terlihat lucu, sebagian lagi tragis. Berikut adalah 10 cerita konyol tentang wasit.
1.Wasit terlibat skandal SEX
Sudah bukan rahasia lagi bahwa wasit merupakan salah satu pekerjaan yang paling rawan mendapat sogokan. Upeti kepada wasit untuk menguntungkan satu tim pun bisa berupa banyak hal, termasuk sex gratis.
Modus ini bukan barang baru karena sudah terjadi sejak lama. kasus ini sempat mencuat pada awal tahun 2000-an. Belakangan, wasit AFC asal Lebanon yang memimpin laga Tampines Rovers melawan East Bengal dituduh menerima hadiah berupa layanan seks gratis.
2.Mensahkan GOL kontroversi
Gol Diego Maradona ke gawang Peter Shilton pada Piala Dunia 1986 mendapat label gol tangan Tuhan. Penyebabnya jelas, Maradona mengarahkan bola dengan tangannya, bukan dengan kepalanya.
Media Inggris menyebut bahwa semua orang yang berada di stadion menyaksikan handsball Maradona, kecuali wasit tentunya. Wasit Ali Bin Nasser asal Maroko pun menjadi bulan-bulanan di penjuru dunia akibat kesalahannya tersebut.
Maradona sendiri sampai tak percaya bahwa golnya disahkan. “Tak ada rekan yang mendatangi saya untuk memeluk memberi selamat. Saya segera mengatakan kepada teman-teman: ‘cepat peluk saya, atau wasit akan menganulir gol itu’.”
Secara permainan, kesalahan ini tergolong biasa; banyak kejadian wasit yang salah dalam mengesahkan atau menganulir gol. Namun yang menjadikan kesalahan ini besar adalah begitu terkenalnya gol tangan Tuhan Maradona itu. Gol itu bahkan mendapat label sebagai gol abad 20.
3.Memberikan Kartu tiga kali
Kejadian ini mungkin masih cukup segar di ingatan kita. Pasalnya kesalahan Graham Poll ini terjadi pada Piala Dunia 2006 lalu.
Ketika memimpin laga Kroasia melawan Australia, Poll memberikan kartu kuning tiga kali kepada Josip Simunic. Ia harusnya memberikan kartu merah pada kartu kuning kedua, sesuai dengan peraturan.
Poll menyadari kesalahannya dan menolak untuk memimpin laga besar lagi. Wasit asal Inggris ini merasa telah melakukan kesalahan besar dan hanya mau memimpin laga-laga biasa setelah insiden itu.
4.Mendatangi Ruang Ganti Pemain
Laga Recreativo Linense melawan Saladillo de Algeciras pada 2009 tak bisa berjalan dengan mulus. Saat babak kedua berjalan sembilan menit, seorang pemain Recreativo mendapat kartu merah dari wasit Jose Manuel Barro Escandon.
Kartu merah itu memicu perkelahian besar dan pertandingan pun dihentikan. Namun wasit Barro nampaknya ingin menunjukkan kekuasaannya.
Setelah tim terpisah di ruang ganti masing-masing, wasit Barro mendatangi kamar ganti masing-masing tim dan mengkartu merah sembilan pemain dari tiap tim. Artinya ada 19 kartu merah dalam laga itu.
5.Wasit mengusir Diri sendiri
ini adalah salah satu kejadian paling absurd Pertandingan Peterborough North End melawan Royal Mail AYL pada tahun 2005 menyuguhkan kejadian langka. Wasit Andy Wain mengkartu merah dirinya karena mengkonfrontasi kiper North End.
Wain merasa kesal terus mendapat protes dari sang kiper. Saat kesabarannya habis, ia melempar peluitnya dan berlari mendekati kiper itu. Nyaris saja terjadi adu pukul dalam insiden itu. Setelah laga, Wain menyatakan penyesalannya.
“Saya bertindak tidak profesional. Jika seorang pemain melakukan apa yang saya lakukan, saya akan mengusirnya. Jadi, saya harus harus mendapat kartu merah,” jelasnya.
6.Wasit berbelas Kasihan
Dalam pertandingan antara FC Vladslo melawan FC Wijtschate, wasit Marc Gevaert melanggar peraturan paling dasar sepakbola. Ia meniup peluit panjang ketika pertandingan baru berjalan 85 menit.
Kesalahan ini dilakukan dengan sengaja oleh Gevaert. Ia mengaku merasa kasihan kepada para pemain Wijtschate sekaligus khawatir terhadap keselamatan para pemain Vladslo. Penyebabnya adalah karena Vladslo sudah unggul 16-0 dalam pertandingan itu.
“Saat pertandingan berjalan satu jam dan skor 11-0, para pemain Wijtschate mendatangai saya dan memohon agar pertandingan dihentikan. Ketika hampir berakhir dan kedudukan 16-0, saya melihat mereka mulai frustrasi dan menendangi pemain Vladslo tanpa alasan. Saya kasihan kepada mereka,” urai Gevaert.
Tindakan ini justru membuat para petinggi Wijtschate marah besar. Juru bicara mereka mengatakan: “Dengan beberapa menit tersisa, siapa bilang kami tak akan bisa membalikkan keadaan?”
7.Wasit ngutang kepada klub
Wasit Emilio Guruceta Muro melakukan perbuatan tidak terpuji ketika memimpin Anderlecht melawan Nottingham Forest pada 1984. Muro bertindak berat sebelah mendukung Anderlecht karena akan meminjam uang dari klub Belgia tersebut.
Muro menganulir gol Forest dalam laga semifinal Piala UEFA. Sekitar 10 tahun setelah wasit Muro meninggal, baru terungkap bahwa Anderlecht memberikan ‘pinjaman’ senilai 20 ribu euro kepada wasit asal Spanyol tersebut sehari setelah pertandingan. Pada 1997, Anderlecht dijatuhi hukuman dilarang mengikuti kompetisi Eropa selama satu tahun.
8.Menolak disuap,Wasit di Bunuh
Alvaro Ortega menjadi korban keganasan kartel kokain di Kolombia yang juga merupakan mafia judi. Kepemimpinan Ortega dalam laga Deportivo Medellin melawan America dianggap oleh para mafia tersebut tidak adil dan pantas mendapat hukuman berat. Ortega akhirnya tewas dibunuh di dekat hotel tempatnya menginap.
Setelah melewati penyelidikan, terungkap bahwa Ortega menolak tawaran suap dari para mafia tersebut. Kejadian ini memicu kemarahan sepakbola internasional yang
9.Wasit mengejar Pemain Dengan Kapak Merah
Dalam sebuah pertandingan liga amatir antara Romark FC melawan Czech Club di London, seorang wasit yang tak disebutkan namanya melakukan perbuatan aneh. Ia mengancam pemain Romark dengan kapak karena terus mendapat hinaan.
Ketika seorang pemain Romark menyebutnya sebagai seorang peri, wasit langsung meninggalkan pertandingan. Beberapa saat kemudian, ia kembali ke lapangan sambil membawa kapak.
Kontan saja semua pemain langsung berhamburan lari terbirit-birit. Penonton yang menyaksikan pertandingan itu mengatakan bahwa sang wasit tak berhasil mengejar satu pun pemain yang diincarnya. Untunglah.
10.Wasit menganulir empat goal Onside
Dalam sebuah pertandingan yang terjadi di kompetisi propesional Liga Bhutan antara Druk fc menghadapi chelong fc ,wasit gurung gyetlsen yang memimpin pertandiangan membuat heran kubu Tim Tamu setelah membatalkan empat gol beruntun dari kejadian onside.dengan alasan tim tamu tidak boleh unggul lebih dari tiga gol.hmmmmm ada-ada saja Ulah wasit yah guys.
Labels:
internasional,
sepakbola dunia,
unik,
WASIT
Thanks for reading 10 KEJADIAN ANEH YANG MELIBATKAN WASIT SEPAKBOLA. Please share...!
0 Comment for "10 KEJADIAN ANEH YANG MELIBATKAN WASIT SEPAKBOLA"